ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI BANGUN RUANG
Keywords:
Media, Pembelajaran, Kontekstual, kemampuan siswa
Abstract
Penggunaan media dengan benda-benda konkret yang ada dalam kehidupan sehari-hari akan membuat pembelajaran matematika lebih bermakna dan membantu siswa dalam memahami materi bangun ruang yang abstrak menjadi nyata. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis penggunaan media pembelajaran kontekstual pada materi bangun ruang. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Dinoyo 4 Malang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriftif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara. Instrumen wawancara yang dilakukan yaitu semi struktur. Data yang dianalisis adalah hasil wawancara guru yang telah mengajar disekolah SD Negeri Dinoyo 4 Malang. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan media pembelajaran kontekstual akan membantu siswa dalam memahami konsep matematika serta siswa akan lebih memahami materi bangun ruang setelah dikaitkan dengan benda-benda yang ada dilingkungan kehidupan sehari-hari dan kemudian prestasi belajar siswa dapat meningkat dengan penggunaan media pembelajaran kontesktual. Penggunaan media pembelajaran yang efektif dan efesien akan membuat tujuan pembelajaran dapat tercapai
References
Alawiyah, F. (2015). Kesiapan Guru Dalam Implementasi Kurikulum 2013.
Amir, Z. (2015). Mengungkap Seni Bermatematika dalam Pembelajaran. SUska Journal of Mathematics Education, 1(1), 60–76.
Andrijati, N. (2014). Penerapan Media Pembelajaran Inovatif dalam Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar dia PGSD UPP Tegal. Jurnal Penelitian Keislaman, 31, 123–132.
Asmarani, R. (2014). Penggunaan Media Manipulatif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Geometri dan Pengukuran Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar.
Birgili, B. (2015). Creative and Critical Thinking Skills in Problem-based Learning Environments. Journal of Gifted Education and Creativity, 2(2), 71–80. http://doi.org/10.18200/JGEDC.2015214253
Chan, K. K., & Leung, S. W. (2014). Dynamic Geometry Software Improves Mathematical Achievement : Systematic Review And Meta-Analysis. Journal Educational Computing Research, 51(3), 311–325.
Chotijah, S. (2013). Peningkatan Kemampuan Menghitung Volume Bangu RUnag dengan Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Ngunut Jumantono.
Crismono, P. C. (2017). Penggunaan Media Dan Sumber Belajar Dari Alam Sekitar Dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Gammath, 2(2), 72–77.
Daher, W., & Jaber, O. (2010). Elementary School Geometry Teachers’ Conceptions of Geometry and Teaching Geometry and Their Practices. The International Journal of Interdisciplinary Social Sciences, 5(March 2017). http://doi.org/10.18848/1833-1882/CGP/v05i01/53074
Fatqurhohman. (2010). Pemahaman Konsep Matematika Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Bangun Datar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 4(2009), 127–133.
Hamzah, M., & Mahmudah, N. Q. (2004). Pengaruh Aktivitas Belajar Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa Di Mts.Salafiyah Kota Cirebon.
Hasanah, N. (2016). Upaya Guru Dalam Mengatasi Siswa Berkesulitan Belajar Matematika Di Kelas IV SDIT Ukhuwah Banjarmasin. Jurnal PTK & Pendidikan, 2(2), 27–34.
Herman, T. (2006). Membangun Pengetahuan Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah.
Hikmawati, Kamid, & Syamsurizal. (2013). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran dan Gaya Kognitif Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah. Tekno-Pedagogi, 3(2), 1–11.
Ibda, F. (2015). Perkembangan Kognitif: Teori Jean Piaget. Intelektualita, 3(januari), 27–38.
Iskandar, J. (2015). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP Dengan Pendekatan Matematika Realistik Indonesia.
Januarti. (2017). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Pendekatan Matematika Realistik Pada Operasi Hitung Di Kelas I SD Unggul Terpadu Padang Pariaman. Jurnal Pendidikan Indonesia, 3, 19–25.
Kemendikbud. (2014). Press Workshop : Implementasi Kurikulum 2013.
Khaer, A. (2016). Implementasi Model Pembelajaran Kontekstual Pada Materi Ajar Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung. Jurnal Praktik Penelitian Tindakan, 6(1), 71–77.
Marwanto, R., Suhartono, & Joharman. (2014). Penerapan Model Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Peningkatan Pembelajaran Bangun Ruang Siswa Kelas V SD Negeri 2 Pejagatan Tahun Ajaran 2013/2014. Kalam Cendekia, 3(1), 592–596.
Mudiyanto, T., & Mahatma, Y. (2014). Pengembangan Alat Peraga Matematika Untuk Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Sarwahita, 11(1).
Negara, H. S. (2014). Penggunaan Komik Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Upaya Meningkatkan Minat Matematika Siswa Sekolah Dasar (SD/MI), pp. 66–76.
Noor, I., & Hidayati, N. (2017). Tahap Perkembangan Kognitif Matematika Siswa SMP Kelas VII Berdasarkan teori Piaget Ditinjau Dari Perbedaan Jenis Kelamin.
Nugraheni, N. (2017). Penerapan Media Komik Pada Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Jurnal Refleksi Edukatika, 7(2), 111–117.
Nurhasanah, F., Kusumah, Y. S., & Sabandar, J. (2017). Concept of Triangle : Examples of Mathematical Abstraction in Two Different Contexts. International Journal on Emerging Mathematics Education, 1(1), 53–70.
Permatasari, P. A., & Sumilah. (2017). Kemampuan Guru Sekolah Dasar Dalam Mengadakan Variasi Pada Pembelajaran Tematik. Joyful Learning Journal, 6(15).
Permendiknas. (2017). PERMEN-3-TAHUN-2017.pdf.
Priyati, Persada, A. R., & Kusmanto, H. (2015). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Tematik Dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Kemampuan Penalaran Siswa MA Islamic Centre Cirebon. EduMA, 4(2).
Putra, H. D. (2014). Tahap Perkembangan Kognitif Matematika Siswa Mts Asy Syifa Kelas IX Berdasarkan Teori Piaget. Prociding Seminar Nasional Pendidika Matematika STKIP Siliwangi, 2(January).
Putrawangsa, S. (2016). Penerapan pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika 1). Jurnal Pendidikan Matematika, 10, 59–80.
Rahmawati, L. N., & Nugraheni, N. (2014). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Geometri Melalui Kepala Bernomor Terstruktur Berbantun Media Audio Visual. Joyful Learning Journal, 2(5), 10–17.
Rahmazatullaili, Zubainur, C. M., & Munzir, S. (2017). Kemampuan Berpikir Kreatif dan Pemecahan Masalah Siswa Melalui Penerapan Model Project Based Learning. Jurnal Βeta, 10(2), 166–183.
Ramda, A. H. (2017). Analisis Kesesuaian Materi pada Buku Teks Matematika Kelas VII dengan Kurikulum 2013 An Analysis of Relevance Between Mathematics Textbook Content for Seventh Grade and Curriculum 2013, 12(1), 12–22.
Restianingrum, A. (2016). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Media Garis Bilanga Pada Siswa Kelas IV. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 438–445.
Setyowati, N., Susilo, B. E., & Maskuran. (2016). Penggunaan Alat Peraga untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Keaktifan Siswa pada Materi Peluang. Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 7(1), 24–30.
Simatwa, E. M. W. (2010). Piaget ’ s Theory of Intellectual Development and Its Implication for Instructional Management at Pre- Secondary School Level. Educational Research and Reviews, 5(July), 366–371.
Sudarwanto, & Hadi, I. (2014). Pengembangan Alat Peraga Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematis Siswa. Jurnal Sarwahita, 11(1).
Suharti, A. (2013). Improvement of Power Mathematical in Learning Math through Learning Model Combined. Journal of Science and Technology, 2(8), 576–582.
Sukiman. (2017). Pengelolaan Media Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar.
Sulistyani, N., & Retnawati, H. (2015). Pengembangan Pernagkat Pembelajaran Bangun RUang di SMP dnegan Pendekatan Problem-Based Learnig. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(November), 197–210.
Sutama, Narimo, S., & Haryoto. (2012). Pengelolaan Pembelajaran Matematika Pascabencana Merapi. Jurnal Kependidikan, 42(Mei), 7–17.
Zuhri, M. S., & Rizaleni, E. A. (2016). Pengembangan Media Lectora Inspire Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Sma Kelas X. PYTHAGORAS, pp. 113–119
Amir, Z. (2015). Mengungkap Seni Bermatematika dalam Pembelajaran. SUska Journal of Mathematics Education, 1(1), 60–76.
Andrijati, N. (2014). Penerapan Media Pembelajaran Inovatif dalam Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar dia PGSD UPP Tegal. Jurnal Penelitian Keislaman, 31, 123–132.
Asmarani, R. (2014). Penggunaan Media Manipulatif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Geometri dan Pengukuran Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar.
Birgili, B. (2015). Creative and Critical Thinking Skills in Problem-based Learning Environments. Journal of Gifted Education and Creativity, 2(2), 71–80. http://doi.org/10.18200/JGEDC.2015214253
Chan, K. K., & Leung, S. W. (2014). Dynamic Geometry Software Improves Mathematical Achievement : Systematic Review And Meta-Analysis. Journal Educational Computing Research, 51(3), 311–325.
Chotijah, S. (2013). Peningkatan Kemampuan Menghitung Volume Bangu RUnag dengan Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Ngunut Jumantono.
Crismono, P. C. (2017). Penggunaan Media Dan Sumber Belajar Dari Alam Sekitar Dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Gammath, 2(2), 72–77.
Daher, W., & Jaber, O. (2010). Elementary School Geometry Teachers’ Conceptions of Geometry and Teaching Geometry and Their Practices. The International Journal of Interdisciplinary Social Sciences, 5(March 2017). http://doi.org/10.18848/1833-1882/CGP/v05i01/53074
Fatqurhohman. (2010). Pemahaman Konsep Matematika Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Bangun Datar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 4(2009), 127–133.
Hamzah, M., & Mahmudah, N. Q. (2004). Pengaruh Aktivitas Belajar Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa Di Mts.Salafiyah Kota Cirebon.
Hasanah, N. (2016). Upaya Guru Dalam Mengatasi Siswa Berkesulitan Belajar Matematika Di Kelas IV SDIT Ukhuwah Banjarmasin. Jurnal PTK & Pendidikan, 2(2), 27–34.
Herman, T. (2006). Membangun Pengetahuan Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah.
Hikmawati, Kamid, & Syamsurizal. (2013). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran dan Gaya Kognitif Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah. Tekno-Pedagogi, 3(2), 1–11.
Ibda, F. (2015). Perkembangan Kognitif: Teori Jean Piaget. Intelektualita, 3(januari), 27–38.
Iskandar, J. (2015). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP Dengan Pendekatan Matematika Realistik Indonesia.
Januarti. (2017). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Pendekatan Matematika Realistik Pada Operasi Hitung Di Kelas I SD Unggul Terpadu Padang Pariaman. Jurnal Pendidikan Indonesia, 3, 19–25.
Kemendikbud. (2014). Press Workshop : Implementasi Kurikulum 2013.
Khaer, A. (2016). Implementasi Model Pembelajaran Kontekstual Pada Materi Ajar Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung. Jurnal Praktik Penelitian Tindakan, 6(1), 71–77.
Marwanto, R., Suhartono, & Joharman. (2014). Penerapan Model Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Peningkatan Pembelajaran Bangun Ruang Siswa Kelas V SD Negeri 2 Pejagatan Tahun Ajaran 2013/2014. Kalam Cendekia, 3(1), 592–596.
Mudiyanto, T., & Mahatma, Y. (2014). Pengembangan Alat Peraga Matematika Untuk Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Sarwahita, 11(1).
Negara, H. S. (2014). Penggunaan Komik Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Upaya Meningkatkan Minat Matematika Siswa Sekolah Dasar (SD/MI), pp. 66–76.
Noor, I., & Hidayati, N. (2017). Tahap Perkembangan Kognitif Matematika Siswa SMP Kelas VII Berdasarkan teori Piaget Ditinjau Dari Perbedaan Jenis Kelamin.
Nugraheni, N. (2017). Penerapan Media Komik Pada Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Jurnal Refleksi Edukatika, 7(2), 111–117.
Nurhasanah, F., Kusumah, Y. S., & Sabandar, J. (2017). Concept of Triangle : Examples of Mathematical Abstraction in Two Different Contexts. International Journal on Emerging Mathematics Education, 1(1), 53–70.
Permatasari, P. A., & Sumilah. (2017). Kemampuan Guru Sekolah Dasar Dalam Mengadakan Variasi Pada Pembelajaran Tematik. Joyful Learning Journal, 6(15).
Permendiknas. (2017). PERMEN-3-TAHUN-2017.pdf.
Priyati, Persada, A. R., & Kusmanto, H. (2015). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Tematik Dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Kemampuan Penalaran Siswa MA Islamic Centre Cirebon. EduMA, 4(2).
Putra, H. D. (2014). Tahap Perkembangan Kognitif Matematika Siswa Mts Asy Syifa Kelas IX Berdasarkan Teori Piaget. Prociding Seminar Nasional Pendidika Matematika STKIP Siliwangi, 2(January).
Putrawangsa, S. (2016). Penerapan pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika 1). Jurnal Pendidikan Matematika, 10, 59–80.
Rahmawati, L. N., & Nugraheni, N. (2014). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Geometri Melalui Kepala Bernomor Terstruktur Berbantun Media Audio Visual. Joyful Learning Journal, 2(5), 10–17.
Rahmazatullaili, Zubainur, C. M., & Munzir, S. (2017). Kemampuan Berpikir Kreatif dan Pemecahan Masalah Siswa Melalui Penerapan Model Project Based Learning. Jurnal Βeta, 10(2), 166–183.
Ramda, A. H. (2017). Analisis Kesesuaian Materi pada Buku Teks Matematika Kelas VII dengan Kurikulum 2013 An Analysis of Relevance Between Mathematics Textbook Content for Seventh Grade and Curriculum 2013, 12(1), 12–22.
Restianingrum, A. (2016). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Media Garis Bilanga Pada Siswa Kelas IV. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 438–445.
Setyowati, N., Susilo, B. E., & Maskuran. (2016). Penggunaan Alat Peraga untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Keaktifan Siswa pada Materi Peluang. Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 7(1), 24–30.
Simatwa, E. M. W. (2010). Piaget ’ s Theory of Intellectual Development and Its Implication for Instructional Management at Pre- Secondary School Level. Educational Research and Reviews, 5(July), 366–371.
Sudarwanto, & Hadi, I. (2014). Pengembangan Alat Peraga Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematis Siswa. Jurnal Sarwahita, 11(1).
Suharti, A. (2013). Improvement of Power Mathematical in Learning Math through Learning Model Combined. Journal of Science and Technology, 2(8), 576–582.
Sukiman. (2017). Pengelolaan Media Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar.
Sulistyani, N., & Retnawati, H. (2015). Pengembangan Pernagkat Pembelajaran Bangun RUang di SMP dnegan Pendekatan Problem-Based Learnig. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(November), 197–210.
Sutama, Narimo, S., & Haryoto. (2012). Pengelolaan Pembelajaran Matematika Pascabencana Merapi. Jurnal Kependidikan, 42(Mei), 7–17.
Zuhri, M. S., & Rizaleni, E. A. (2016). Pengembangan Media Lectora Inspire Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Sma Kelas X. PYTHAGORAS, pp. 113–119
