PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran IPS di SD secara garis besar terdin atas ruang lingkup, yaitu IPS dan Sejarah dan dimulai diajarkan di kelas 111 sampai dengan kelas VI. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data penelitian berupa hasil observasi dokumentasi Rencana Pembelajaran (RP), pelaksanaan pembelajaran, catatan lapangan, dan wawancara tentang faktor yang mempengaruhi guru memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar dalam pembelajaran IPS Sumber data terdiri atas guru dan siswa kelas III, IV, dan kelas V. Temuan hasil penelitian, adalah (1) guru telah menyusun rencana pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran IPS dengan memanfaatkan lingkungan fisik dan non-fisik, (2) pemanfaatan lingkungan fisik dan lingkungan non lingkungan non-t fisik dalam PBM IPS dilaksanakan dengan menghadirkan lingkungan fisik dan lingkungan non-fisik ke dalam kelas, (3) pemanfaatan lingkungan fisik dan lingkungan non-fisik dilakukan dengan mengamati gambar, globe, peta, dan Tabel dan terbatas pada semua kelas, dan (4) pelaksanaan pembelajaran IPS dengan memanfaatkan lingkungan fisik dan lingkungan non-fisik belum menggali potensi pengetahuan awal dan pengalaman siswa yang berkaitan dengan lingkungan di sekitar mereka. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa (1) Pada dasarnya guru telah memahami tentang pentingnya pemanfaatan lingkungan fisik dan lingkungan non-fisik sebagai sumber belajar dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar (2) Frekuensi pemanfaatan lingkungan fisik dan lingkungan non-fisik dalam pembelajaran IPS di SD kurang optimal. (3) Kendala dari aspek biaya, yaitu diperlukan biaya transportasi untuk mengunjungi suatu obyek lingkungan yang dituju.(4) Faktor keamanan, yaitu membawa siswa ke suatu obyek lingkungan belajar secara langsung membutuhkan keamanan yang perlu dipertimbangkan.